Setelah sekian lamanya tidak bisa liburan karena covid, tentunya rasa rindu untuk jalan-jalan dan berwisata sangat besar sekali, ditambah sekarang ini kondisi sudah mulai pulih dan mulai bangkit, tentunya destinasi wisata yang memanjakan mata seperti laut, pantai, pegunungan akan menjadi destinasi paling favorit untuk di kunjungi.
Salah satu destinasi wisata yang sekarang ini sangat viral dan menjadi pilihan untuk tempat wisata bersama keluarga adalah desa somosari jepara, viralnya desa somosari ini adalah karena banyaknya destinasi yang bisa di pilih.
Lihat juga: Eksplorasi Keindahan Astana Hinggil
Salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di desa somosari ini adalah astana Hinggil, karena letak tempatnya yang secara geografis berada di dataran tinggi, menjadikan destinasi astana hinggil sebagai tempat yang menyajikan keindahan pemandangan yang sangat indah.
Kengerian Jalur Menuju Lokasi Astana Hinggil jepara
Dibalik keindahan yang dimiliki oleh astana hinggil, tentunya untuk sampai di lokasi memerlukan perjuangan yang tak mudah. Untuk bisa sampai dilikasi Astana hinggil pengunjung harus melewati jalur yang menanjak, dan juga ada bagian turunan yang cukup curam, saat akan sampai dilokasinya.
Setiap destinasi wisata di pegunungan ataupun perbukitan dataran tinggi, tentunya yang menjadi kendala untuk bisa sampai dilikasi adalah ngerinya jalur yang harus di lewati, bagi kendaraan roda 2, mungkin tanjakan bisa sedikit di abaikan, terlebih jika kendaraan yang di hunakan merupakan motor dengan handle, bukan motor matic, tentunya tanjakan akan sangat mudah untuk di trabas.
Lihat juga: Eksplorasi keindahan wisata candi gedong songo semarang
Bagi pengguna kendaraan roda 4 (mobil) tanjakan yang tinggi dan turunan yang curam masih menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi supir yang masih amatir dan kurang cekatan dalam mengoprasikan persneling maupun gigi mobil.
Yang menjadi tantangan utama bagi kendaraan roda 4 adalah ketika kondisi ramai dan macet saat di tikungan, karena harus benar-benar bisa selaras saat melakukan perpindahan gigi, kopling dan handrem, jika semuanya tidak sinkron, tentunya yang paling bahaya adalah mobil bisa mundur, selain membahayakan pengendara mobil, tentunya bisa membahayakan pengguna jalan lain.
Tips berkendara Aman menuju astana Hinggil
Walaupun jalur yang di lewati memang sangat mengerikan, tentunya semua akan terbayar saat sampai di lokasi astana hinggil, karena memang pemandangan yang bisa dilihat sangat indah dan sangat asri dengan berbagai fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari tempat makan, tempat beribadah (sholat), toilet sampai spot-spot foto yang keren semua tersedia, untuk itulah sebelum pergi ke lokasi lebih akan sangat membantu untuk memahami tips-tips berikut ini :
1. Pahami jalur yang akan di lewati
Agar tidak tersesat untuk smpai kelokasi tentunya sebelum ke lokasi yang paling penting adalah memahami jalur terlebih dahulu, untuk memahami jalur bisa dengan bantuan google maps, sehingga akan dipilihkan jalur cepat yang bisa di ambil
2. Pastikan kondisi pengendara fit
karena akan melewati jalur yang extreme tentunya kondisi pengendara perlu di perhatiakan, pastikan bahwa pengendara fit, agar bisa berkonsentrasi saat berkendara. akan lebih baik jika saat menuju lokasi ada pengendara (driver) cadangan yang bisa menggantikan, tujuannya adalah ketika di tengah perjalanan pengendara terlalu capek bisa di gantikan tugasnya.
3. Pilih driver (supir) yang sudah sangat berpengalaman
untuk melewati jalur-jalur tanjakan seperti jalur menuju Astana hinggil ini, tentunya sangat penting untuk memilih supir yang sudah snagat berpengalaman, tujuannya adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan saat berkendara.
Baca juga: 8 Tips berkendara aman dan nyaman di jalan raya
Jika dirasa memang dari keluarga masih supir amatir semua, lebih baik menyewa supir atau kalau memang jarak yang di tempuh tidak terlalu jauh dan kondisi memungkinkan, lebih baik menggunakan sepeda motor yang lebih minim resiko kecelakaan di jalur yang extreme.
4. Pastikan konsisi kendaraan prima
Tentunya bukan hanya saat melewati jalur extreme, akan tetapi dalam perjalanan biasa pun sangat penting untuk mengecek kendaraan secara rutin, mulai dari kondisi mesin, lampu, rem dan semua komponen harus di pastikan dalam konsisi yang prima, apalagi jika di gunakan menuju astana hinggil, tentunya semua harus benar-benar di pastikan masih dalam keadaan prima dan kuat untuk menanjak dan rem juga masih pakem.
5. Jangan berada tepat di belakang mobil saat menanjak
Mobil tentunya sangat berbeda dengan motor, apalagi saat terjadi kerusakan mesin di kondisi menanjak, kebanyakan driver saat mengalami kondisi seperti ini yang pertama di rasa adalah kepanikan, sehingga sangat berpotensi mobil mundur jika driver tidak bisa mengandalikan mobilnya, sehingga akan sangat berbahaya bagi pengendara yang ada di belakang mobil tersebut.
6. Jangan mengangkut barang ataupun orang secara berlebihan
Baik menggunakan mobil ataupun motor, jangan sampai mengangkut barang yang berlebihan agar lebih aman, karena masalahnya bukan saat dalam kondisi menanjak saja, akan tetapi saat turun juga rem akan bekerja sangat keras sehingga cepat panas dan bisa mengakibatkan rem blong dan ini sangat fatal sekali.
7. Selalu Waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalur Astana Hinggil
Waspada dan hati-hati, dimanapun juga, tentunya menjadi salah satu kunci keselamatan, karena nantinya akan melewati kebun, hutan dan menyebrang jembatan, tentunya kewaspadaan yang tinggi sangat di perlukan, karena bahaya di jalan bisa terjadi dari berbagai sebab, bukan hanya dari pengendara yang lalai saja, akan tetapi bisa terjadi karena faktor, jalan, lingkungan, misalkan saja tiba-tiba ada oarang menyebrang ataupun hewan yang melintas tentunya jika kurang waspada akan sangat membahayakan dan bisa menimbulakan kepanikan.
Posting Komentar