Google Search Console (GSC) adalah alat yang sangat berharga bagi semua pemilik situs web dan webmaster. Google search console mampu memberikan informasi penting tentang kinerja situs yang dikelola di mesin pencari google, termasuk masalah pengalihan yang mungkin terjadi.
Namun, terkadang pengguna google search console mungkin mengalami masalah kesalahan pengalihan di google search console dengan pesan "kesalahan pengalihan", sehingga artikel yang di buat tidak bisa terindex di mesin pencarian google. Jangan khawatir, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa langkah penting untuk mengatasi kesalahan pengalihan ini dan memastikan situs web yang kamu kelola bisa berjalan dengan baik dan cepat terindex.
Apa Itu Kesalahan Pengalihan Google Search Console?
Kesalahan pengalihan adalah ketika satu URL mengarahkan pengguna ke URL lain. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti pengalihan HTTP ke HTTPS, perubahan struktur URL,pembaruan konten, penggunaan tag kanonical oleh pengguna, ataupun blog bari yang belum teridentivikasi secara sempurna ole mesin crawler google. Google Search Console membantu Anda memantau dan mengelola pengalihan di situs web Anda.
Baca juga: Ganti template blogger, berujung artikel tidak terindex google dan cara mengatasinya
Keterengan muncul pada baigian pengambilan halaman di gogle search console dengan keterangan "Gagal : Kesalahan pengalihan", bagi para blogger, terutama yang baru memulai membangun blog, tentunya masalah ini merupakan masalah yang serius dan harus segera di tangani agar artikel yang di publish di blog bisa segera terindex dan mendatangkan visitor.
Identifikasi Sumber Kesalahan Pengalihan
Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam mengatasi kesalahan pengalihan di google search console adalah mengidentifikasi sumber masalah. Kita perlu mengetahui URL yang mengalami kesalahan pengalihan dan URL sasaran yang seharusnya.
1. Masuk ke Google Search Console
Buka akun Google Search Console dan pilih situs blog / website yang ingin di periksa.
2. Pilih Laporan "Pengalihan"
Lihatlah laporan pengalihan untuk menemukan URL yang mengalami kesalahan pengalihan. Google search console akan memberikan informasi tentang kesalahan yang terjadi.
3. Periksa Bagian Penyusunan Index
Pastikan tag "kanonis yang dinyatakan pengguna" sudah sesuai dengan link artikel yang mau di index.
4. Periksa Pengaturan Seluler Blog
Jika Menggunakan platform blogger, periksa di bagian pengaturan Setelan seluler, kemudian lihat pengaturan sudah dalam posisi desktop atau belum, jika belum ubah terlebih dahulu ke pengaturan desktop.
Walaupun terkesan sepele, namun, hal ini sangat berpengaruh pada pengalihan link, biasanya jika pengaturan yang di gunakan merupakan tampilan seluler, maka link artikel yang di index adalah link untuk tampilan seluler (dengan tambahan ?m=1) di bagian akhir link artikel.
Langkah Memperbaiki Kesalahan Pengalihan
Setelah berhasil mengidentifikasi URL yang mengalami kesalahan pengalihan, langkah berikutnya adalah memperbaikinya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Update Peta Situs (Site Map)
Setelah melakukan identifikasi dan perbaikan terkait dengan pengaturan, langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan update peta situs dengan cara hapus peta situs lama, kemudian sumbit ulang peta situs baru.
Baca juga: Fakta menarik tentang blogger
Dengan melakukan update peta situs secara tidak lamgsung kita memberi tahu pada mesin crawler google untuk melakukan crawler ulang pada blog, sehingga jika ada perubahan setingan dari blog, akan segera terbaca oleh mesin crawler blogger, normalnya membutuhkan waktu 1 sampai 3 hari untuk blog bisa terbaca secara keseluruhan oleh mesin crawler google.
2. Minta Pengindeksan Ulang Artikel Dengan Membuat Postingan Baru
Ketika muncul kesalahan pengalihan seperti ini, tentunya semangat untuk membuat postingan baru akan sirna, namun jangan khawatir, karena postingan baru bisa di buat dari postingan lama yang telah di posting sebelumnya, caranya adalah pengembalikan artikel yang sudah di publish ke draft untuk di buat menjadi artikel baru.
Setelah artikel masuk ke draft, copy semua artikel, termasuk gabar dalam artikel, kemudian keluar dari artikel tersebut dan buat postingan baru (pastikan untuk menghilangkan format teks yang ada dalam artikel). Sebenarnya bisa saja dengan hanya mengubah permalink artikel dan tanggal publish, namun dari pengalaman penulis, hal itu kurang maksimal dan masih terdeteksi artikel lama oleh sistem, sehingga masih muncul kesalahan pengalihan.
Setelah artikel selesai di buat, lakukan submit artikel di google search console dan lakukan pengujian URL aktif, setelah pengujian selesai, jangan klik bagian "MINTA PENGINDEKSAN", namun biarkan artikel terindex secera alami oleh google, dengan menunggu 1 sampai 3 hari kedepan.
Dengan meminta pengindexan secara langsung, itu berarti kita memaksa mesin crawl agar cepat mengindex artikel dengan segera, ini justru membuat hasil crawl kurang maksimal dan hasilnya terkadang masih terjadi kesalahan pengalihan.
3. Gunakan Link Versi Mobile (?m=1) Saat Meminta Pengindeksan
Maksudnya bagaimana? Link versi mobile merupakan link yang otomatis muncul pada saat blogh di akses melalui perangkat mobile (Hp), di tandai dengan ?m=1 di bagian akhir link.
umumnya link versi mobile ini tidak terindex, karena pada umumnya link yang di index merupakan link utama, namun untuk beberapa kasus ada yang berlaku sebaliknya, karena mengkin kesalahan menentukan tag canonical, atau setingan canonical yang belum sepenuhnya terdeteksi oleh mesin crawler google.
Bagaimana cara menggunakan link versi mobile saat meminta pengindeksan?, Caranya tetap sama ketika meminta pengindeksan, yang membedakan hanya pada linknya, seperti berikut ini :
https://www.namablogkamu .com/2023/10/pemasaran-online.html sekarang ganti dengan https://www.namablogkamu .com/2023/10/pemasaran-online.html?m=1
Setelah meminta pengindeksan, cek secara berkala, biasanya dalam hitungan jam artikel sudah bisa terindex.
Apa yang terjadi jika link utama dan versi mobile sama-sama terindex?
Jika kedua versi link tersebut sama-sama terindex maka nanti akan muncul masalah baru berupa duplicate konten, untuk mengatasinya tentunya adalah dengan cara menggunakan tag canonical, dan pada umumnya template yang premium sekarang ini sudah di bekali dengan setingan tag canonical yang menyatakan untuk mengindex link utama.
Cara membuat tag rel canonical di blog
Bagi yang menggunakan template versi bukan premium, ataupun menggunakan template premium, namun, sudah melakukan banyak modifikasi pada template, pastikan untuk melakukan pengecekan bagian tag canonical, jika belum ada tag canonical yang tercantum bisa di tambahkan sendiri dengan cara berikut :
Buka pengaturan tema, masuk ke mode edit HTML kemudian periksa baris <b:include data='blog' name='all-head-content'/> di header menggunakan fitur pencarian, kemudian tambahkan kode ini di bawahnya <link rel='canonical' expr:href='data:blog.url'/>. Pastikan kode tersebut berada diantara tag pembuka dan penutup head (<head>Kode canonical disini </head>).
Posting Komentar