Sebelum mencari supplier, identifikasi dengan jelas produk atau bahan apa yang di butuhkan. Apakah memerlukan bahan baku, produk jadi, atau barang-barang tertentu?. Gunakan berbagai sumber untuk mencari supplier potensial. Ini termasuk mesin pencari online, direktori industri, pameran dagang, dan referensi dari rekan bisnis.
Cara memilih supplier yang baik agar jualan makin cuan
Pastikan supplier mampu menyediakan produk atau bahan dengan kualitas yang konsisten dan memenuhi standar. Memilih supplier yang baik adalah kunci keberhasilan dalam memulai bisnis. Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk mencari dan memilih supplier yang dapat membantu jualan makin cuan:
1. Cari supplier dari marketplace
Cara yang paling mudah untuk mencari supplier yang amanah tentunya adalah melalui marketplace, karena melalui marketplace bukan berarti kamu membeli suppliernya, namun kamu hanya menghubungi toko yang kamu pilih dari marketplace, misal minta nomor pribadi untuk mempermudah komunikasi atau sekedar tanya, boleh atau tidak kalau mau ikutan jadi dropshipnya.
Baca juga: 10 Kategori Produk Paling Laris Di Marketplace Yang Bisa Kamu Jadikan Ide Jualan
Walaupun terlihat menguntungkan bagi supplier, akan tetapi tidak semua supplier mau menerima sistem dropship, tentunya dengan berbagai alasan yang berbeda, untuk itulah perlu di tanyakan terlebih dahulu, apakah toko yang kamu pilih menerima dropship atau tidak.
2. Utamakan memilih toko (supplier) dengan penjualan terbanyak
Karena mencari supplier di marketplace tentunya akan sangat mudah mengetahui status produk terjual dari toko lain, dengan banyaknya produk yang terjual tentunya bisa berarti dua hal, yang pertama pembeli suka dengan produk yang di jual di toko tersebut, yang kedua stok yang tersedia di toko tersebut banyak dan potensial untuk di jadikan supplier.
3. Pilih supplier dengan ulasan yang bagus
Seperti yang kita tau, bahwa semua marketplace menerapkan sistem penilaan / ulasan yang bisa dilihat secara umum, sehingga bisa memudahkan dalam menilai kualitas barang yang di jual, makin tinggi penilaiannya tentunya makin bagus barangnya, karena pembeli banyak yang suka.
Baca juga: Pemasaran Digital : Tips Dan Trik Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Di Era Digital
selain parameter paling banyak terjual (yang di sampaikan di atas), penilaian lebih di utamakan, karena tentunya ada toko dengan penjualan banyak, akan tetapi penilaian buruk, jangan pilih toko yang seperti ini, namun pilihlah toko yang penjualannya banyak dengan penilaian bintang yang bagus
4. Pilih supplier yang fast respon
Fast respon (respon cepat) merupakan hal yang sangat penting bagi dropshipper, karena nantinya kamu juga akan menjawab berbagai pertanyaan dari calon pembelimu, tentunya jika kamu tidak paham kamu akan lari ke supplier untuk bertanya.
Baca juga: Cara Mudah Menjadi Reseller Barang Mebel Di Mebelid.com
Selain menjawab pertanyaan proses pengemasan yang cepat tentunya juga sangat kamu butuhkan, agar nantinya tokomu tidak terkena banyak poin pinalty karena telat melakukan pengiriman.
Baca juga: Cara Mudah Melakukan Promosi Bisnis Kekinian Melalui Media Sosial Tanpa Modal Bagi Pemula
Bagi kamu yang belum tau apa itu poin pinalty, poin pinalty merupakan sisitem penilaian toko yang di lakukan oleh marketplace, makin banyak pelanggaran dan keterlambatan pengiriman, maka makin banyak juga poin pinalty yang akan kamu terima, dan poin pinalty ini efeknya buruk bagi kesehatan tokomu.
5. Pilih supplier yang selalu update status stok barang
Karena stokmu sama dengan stok supplier tentunya kamu harus bisa menyesuaikan stokmu dan stok supplier, agar nantinya pesananmu tidak di batalkan pembeli karena stok kosong, atau jika kamu memaksakan untuk mengirim dengan stok lain, miasalnya saja stok yang ada beda warna dan nekat kamu kirim, tentunya penilaian buruk dari pembeli akan menantimu, bagi toko baru penilaian merupakan hal yang sangat di butuhkan, sehingga benar-benar harus kamu jaga.
6. Memilih supplier yang cepat restok barangnya
Untuk mengatasi perbedaan stok antara tokomu dan supplier kamu bisa memilih supplier yang restok barang (stok ulang) barangnya cepat, jadi kamu tidak perlu memantau setiap saat stok dari suppliermu, karena stok yang kosong cepat terisi / ter restok kembali.
7. Memilih supplier yang harganya murah dengan kualitas bagus
Karena nantinya akan kamu jual juga di marketplace dengan kompetitor yang banyak, bahkan suppliermu bisa juga merupakan kompetitormu sendiri, untuk itulah kamu harus bisa memilih yang jika kamu mark up harganya (naikan harga), hargamu masih sesuai dengan harga pasaran (tidak kemahalan).
Baca juga : Penting! Mayoritas Ulama Mengharamkan Jual Beli Sistem dropship Seperti Ini
Untuk mengetahui kualitas produknya tentunya bisa di lakukan dengan melihat rata-rata ulasan produk, seperti yang telah di jelaskan tadi, makin bagus bintangnya (penilaiannya) makin bagus juga kualitasnya, bisa di bilang paramater ini sangat akurat, karena langsung di berikan oleh pembeli yang sudah membeli produk tersebut.
8. Hubungi supplier lewat wa untuk mempermudah komunikasi
Biasanya untuk supplier yang sudah besar, akan jauh lebih fast respon jika di hubungi dari chat wa, karena biasanya ada admin yang bertugas menjawab, walaupun di marketplace juga ada adminnya, akan tetapi biasanya untuk marketplace lebih di utamakan orderan yang sudah masuk dan chat akan di urus alakadarnya saja sesuai urutan.
Posting Komentar