Untuk bisa go digital tentunya para Pelaku UMKM di tuntut untuk menguasai berbagai skill sebagai bekal untuk bisa go digital dan bisa bersaing dalam ketatnya persaingan bisnis yang ada di Era Digital seperti sekrang.
Baca juga: 8 Ide Bisnis Online Tanpa Modal Untuk Pelajar
Jika menengok Beberapa tahun kebelakang tentunya kita bisa melihat, bahwa 80 % UMKM lebih cepat berkembang jika di bantu dengan promosi digital dan UMKM yang hanya mengandalkan pemasaran secara offline saja akan sanga jauh tertinggal, bahkamw tidak ada perkembangan sama sekali.
Skill Dasar Yang Harus Di Asah Pelaku Bisnis UMKM Agar Cepat Berkembang
Supaya bisnismu bisa berkembang di era serba digital, maka skill-skill berikut ini wajib kamu kuasai dan terus di asah agar skilmu makin berkembang dan UMKM mu ujuga lebih cepat berkembang.
1. Penguasaan smartphone / gadget
Dalam dunia bisnis, tentunya peran gadget sangat besar dalam proses pengembangan bisnis, karena memiliki peran dalam mempermudah proses dokumentasi, proses komunikasi dan juga sebagai alat pencari informasi sekaligus sebagai alat Promosi canggih serba bisa, sehingga bisa selalu update dengan berbagai informasi kekinian yang bisa digunakan untuk kelancaran bisnis yang di jalankan.
Baca juga: 10 Kategori Produk Terlaris Yang Bisa Jadi Ide Jualan
Bagi yang kurang cakap dalam menguasai gadget tentunya akan sangat susah berkembang, karena sumber informasi yang sangat terbatas. Penguasaan gadget yang dimaksud disini tentunya mencakup semua aplikasi pendukung bisnis yang harus di kuasai.
2. Skill fotografi dasar
Sebuah produk Agar bisa terjual, tentunya membutuhkan gambar sebagai media promosi, sehingga kemampuan pengambilan gambar yang menarik merupakan poin yang sangat penting, bahkan bisa dibilang gambar produk merupakan nyawa.
Foto yang bagus tentunya tidak hanya diperoleh melalui kamera yang canggih saja, akan tetapi bisa menggunakan kamera HP, karena yang terpenting adalah hasil foto bukan media yang memfoto.
3. Manajemen bisnis dasar
Dengan memahami manajemen bisnis dasar tentunya pelaku Bisnis UMKM lebih bisa mengatur tentang strategi bisnis apa saja yang perlu dilakukan, anggaran apa saja yang perlu disiapkan, sehingga tidak bingung dengan apa yang sedang berjalan, karena sudah sesuai plaining yang telah direncanakan.
4. Menguasai strategi pemasaran digital (digital marketing)
Untuk bisa menguasai pasar dan bisnis UMKM lebih cepat berkembang, tentunya penguasaan pemasaran digital merupakan poin yang sangat krusial. Dari data kementrian komunikasidan informatika, menyatakan bahwa tahun 2021 lalu, tercatat bahwa pengguna smartphone di indonesia sudah mencapai 89 persen dari keseluruhan jumlah penduduk indonesia. Banyaknya pengguna smartphone, tentunya menjadi target pemasaran digital yang sangat menjanjikan.
Baca juga : Tips Meningkatkan Penjualan Produk Di Era Digital
Untuk bisa merangkul banyak konsumen dengan cepat, tentunya memerlukan promosi di berbaga platform media sosial, seperti instagram, facebook, tiktok bahkan sampai youtube pun jangan sampai tidak di manfaatkan.
Strategi pemasaran produk secara online memiliki peran yang sanga penting dalam perkembangan bisnis, sehingga skill seperti ini wajib untuk selalu di asah dan di tempa.
5. Menguasai marketplace
Menguasai marketplace disini dalam artian menguasai fitur-fitur marketplace, bukan merebut marketplace atau menjadi hacker, cukup menguasai fitur yang ada di marketplace untuk bisa berjualan dan bisa Go Digital.
Baca juga: Lengkap ! Cara Menjadi Dropshipper Tanpa Modal
Bagaimanapun juga marketplace merupakan wadah yang sangat potensial bagi pelaku Bisnis UMKM untu bisa lebih cepat berkembang, di banding harus membuat website toko online sendiri.
Apakah website saat ini tidak penting bagi para pelaku bisnis UMKM?
Seperti yang kita tahu, sekarang ini jika mencari sebuah produk lewat pengetikan kata kunci google, yang muncul di halaman pertama tentunya sudah pasti website raksasa seperti shopee, tokopedia, bukalapak dan yang lainnya, website pribadi sangat sulit berada di halaman pertama.
Sulit berada di halaman pencarian google bukan berarti website tidak penting, website tetap penting sebagai ajang branding dan pengenalan produk, selain di isi produk jualan, website juga bisa di isi dengan artikel yang menjukan kelebihan produk, cara penggunaan produk dan berbagai informasi berkaitan dengan niche /kategori produk.
Website sendiri merupakan media Branding yang masih sangat ampuh, pasalnya masyarakat banyak yang berpikir bahwa, jika mempunyai website pasti resmi nih, atau ini pasti produk terpercaya, karena ada websitenya dan masih banyak anggapan positif lainnya yang sangat menguntungkan proses dalam membangun BRAND mu.
Tantangan bagi pelaku bisnis UMKM yang baru mulai merintis karir
Tantangan dalam memulai bisnis tentunya bukan hanya di alami oleh UMKM saja, sumua bisnis entah dalam skala besar ataupun kecil pasti mengalaminya, karena tantangan juga merupakan salah satu cara seleksi alami dalam dunia bisnis, jika mampu menghadapi, maka kamu bertahan, jika tidak mampu maka akan tersingkir.
Baca: 6 Hal yang harus di hindari saat baru membangun usaha
Berikut ini adalah tantangan yang harus kamu hadapi agar bisa terus bertahan di dunia bisnis.
1. Makin banyak kopetitor dengan produk yang serupa
Dengan makin banyaknya kompetitor, tentunya pesaingan dagang juga makin ketat, sehingga perang dagang pun tak bisa dihindari, sehingga untuk bisa tetap bertahan harus bisa adu strategi dalam pemasaran poduknya, sehingga yang inovatif dan kreatif biasanya nanti akan bertahan.
2. Perilaku konsumen yang beragam
Bagi yang sudah lama berjualan baik secara online maupun offline tentunya sudah menemuai banyak sekali perilaku konsumen yang terkadang aneh. Misalnya saja, terkadang ada konsumen yang membeli barang bukan karena butuh, namun hanya iseng-iseng saja pengen beli, atau konsumen yang sangat suka dengan barang yang di beli, akan tetapi memberi ulasan buruk di marketplace, untuk menghadapi semua ini kuncinya adalah SABAR.
3. Jangkauan target pasar lebih luas
Jika memasarkan produk secara offline, tentunya jangkauannya sebatas daerah yang dekat dengan lokasi toko, beda halnya kalau sudah Go Digital, tentunya jangkauannya bisa meliputi seluruh indonesia, bahkan di shopee juga sudah menyediakan progam shopee ekspor yang memungkinkan penjual menjual produknya ke luar negeri juga.
Baca : Pentingnya Menentukan Target Pemasaran Bagi Pelaku Bisnis
Jangkauan merupakan salah satu perbedaan yang paling mencolok antara toko offline dan toko online, sehingga makin luas jangkauannya makin besar juga kesempatan sebuah toko bisa lebih cepat berkembang.
4. Pelaku UMKM dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif
Seperti yang telah disinggung di pembahasan diatas, Kreatif dan inovatif sudah seperti kewajiban / tuntutan bagi para pelaku bisnis .Contoh kasus, misalnya saja, jika berjualan seblak secara Go Digital dan pemesannya dari luar pulau, tentunya tidak akan bisa, karena akan basi saat pengiriman, karena memiliki jiwa kreatif dan inovatif akhirnya bisa menemukan seblak instan yang bisa tahan lama dan aman saat pengiriman.
5. Susah memange keuangan
Bagi pelaku UMKM tentunya akan sangat kesusahan juga di poin ini, bingung untuk membagi budget promosi dan juga budget untuk pengembangan usahanya.
Sebelum benar-benar terjun Go Digital benar-benar harus ada perhitungan yang matang terlebih dahulu, mengenai prosentase budget dan fungsi budget itu sendiri.
6. Mulai ada rasa bosan / jenuh
Jika sudah memutuskan untuk go digital, tentunya harus tau akan konsekuensinya, misalnya saja harus selalu berteman dengan perangkat digital seperti hp ataupun pc, tentunya waktu akan lebih banyak dihabiskan di dunia digital, apalagi jika baru merintis tentunya butuh perhatian khusus yang membuat aktifitas di dunia nyata harus berkurang Karena adanya perbedaan aktifitas dan juga aktifitas dunia digital yang sama dan berulang, tentunya terkadan muncul juga rasa bosan yang bisa membuat semangat untuk tetap Go Digital menurun.
Posting Komentar