10+ Destinasi Wisata Religi Lintas Agama Paling Populer Dan Viral Di Semarang - kelaspena.com

Semarang merupakan salah satu kota yang sangat serat akan kebhinekaan yang menjadi semboyan bagi indonesia dan semarang merupakan salah satu kota yang sangat menjunjung tinggi keberagaman itu, sehingga tak heran banyak destinasi wisata religi lintas agama peninggalan jaman dahulu yang ada di semarang.

Baca juga: Jelajah pantai ujung piring jepara

Akulturasi budaya dan kerukunan antar berbagi umat beragama sudah menjadi hal yang sangat biasa bagi masyarakat semarang.Ketika kamu berkunjung ke semarang kamu akan menemukan berbagai destinasi tempat beribadah yang keren dan populer di jagat maya.

Destinasi Wisata Religi Lintas Agama Di Kota Semarang

Destinasi wisata religi yang ada di semarang tentunya bukan hanya wisata religi bagi umat muslim saja, akan tetapi banyak juga wisata religi berlatar agama selain agama islam juga lho, apa saja destinasi wisata religi yang paling populer di semarang?. Yuk, kita simak langsung.

1. Masjid Agung Semarang Jawa Tengah

Masjid yang terletak di jalan Gajah Raya Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah ini merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di kalangan muslim, khususnya untuk yang berada di wilayah jawa tengah.

Yang menjadi daya tarik utama dari masjid agung ini tentunya adalah kemegahanya, karena memang masjid ini sangat luas dengan luas lahan mencapai 10 hektar. Luas bangunan utama sekitar 7.669 m2, selain luas bangunan gaya arsitek perpaduan jawa dan yunani juga menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung.

Berdiri kokoh dengan di desain menggunakan 25 pilar megah dan payung raksasa nan megah yang canggih tentunya merupakan pemandangan indah yang sangat untuk di lewatkan.

2. Destinasi wisata sam poo kong

Tentunya kamu sudah tidak asing dengan yang satu ini kan, karena destinasi wisata yang satu ini sudah sangat terkenal di se antero indonesia ini, karena memang bukan hanya masyarakat lokal saja yang berkunjung, namun banyak juga yang dari luar daerah bahkan sampai manca negera.

Sekarang ini klenteng sam poo kong bukan hanya menjadi tempat ibadah saja, akan tetapi sudah menjadi destinasi wisata andalan yang sangat ikonik bagi kota semarang.

Kelenteng yang terletak di Jl. Simongan No.129, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang merupakan saksi sejarah perjalanan laksamana cheng ho, seorang penjelajah dunia dari china yang namanya masih sangat terkenal sampai sekarang.

Mengutip dari situs Resmi Kelenteng Sam Poo Kong, Kamis (06/010/2022), sam poo kong didirikan untuk menghormati Laksamana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho sendiri terlahir dengan nama asli Ma San Bao, namanya kemudian di adaptasi menjadi nama Kelenteng Sam Poo Kong, Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (bahasa Mandarin) memiliki arti gua San Bao.

Keleteng sampokong ini sangat kental dengan nuansa khas desain china dengan dominasi warna merah yang makin mempertegasnya.

3. Vihara Mahavira Graha Semarang

Vihara Mahavira Graha yang sangat megah ini merupakan Vihara yang didirikan di akhir tahun 2001 dengan lahan seluas 1.688 ha. Tempatnya sangat strategis untuk menjadi destinasi wasata, karena terletak di wilayah Kompleks Marina, sebelum Pantai Marina, depan persis royal Family Residence.

Saking besar dan megahnya, vihara mahavira graha ini juga di sebut-sebut sebagai vihara terbesar di jawa tengah lho, tentunya sangat membangkakan bagi kota semarang dan bisa menjadi salah satu destinasi yang sangat ikonik juga di semarang.

Tujuan utama di bangunnya vihara mahavira graha ini adalah sebagai tempat beribadah dan pemujaan budha walaupun memang orang yang tidak beraliran budha pun diperbolehkan masuk, tentunya dengan mematuhi peraturan yang ada dan juga harus menjaga etika.

4. Masjid kapal Semarang

Masjid kapal ini sebenarna bernama masjid Safinatun Najah, namun karena bentuknya yang menyerupai kapal, masjid ini sering disebut masjid kapal. Masjid kapal sendiri memang terinspirasi dari kisah bahtera Nabi Nuh. Masjid kapal di bangun di wilayah pinggiran Kota Semarang yang beralamat di Jalan Kyai Pandak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Selain keunikan model arsitekturnya yang berbentuk kapal, masi ada satu keunikan lain dari masjid ini, yaitu letaknya di tengah hutan, yup benar di tengah hutan dan akses menuju lokasi bisa dibilang masih sempit, namun justru letaknya yang beda dari yang lain ini malah menjadi oase tersendiri bagi para pengunjung.

5. Pura Agung Giri Nata

Pura Agung Giri Natha secara resmi dibuka menjadi destinasi wisata religi sejak tahun 2015 lalu dan setelah pandemi covid sudah mulai reda dan aktivitas sudah mulai normal kembali pura agung giri natha ini kian ramai di kuncungi oleh wisatawan dari manca negara dan juga domestik.

Untuk bisa masuk ke lokasi pura agung giri natha, kamu bisa berkunjung dari pagi sampai jam 20:00 jadi jangan sampai kemalaman sampai dilokasi, kalau kamu ngga mau ketinggalan untuk berkunjung dan mencoba berbagai spot selfi yang super keren pastinya.

6. Klenteng tay kak sie

Kelenteng Tay Kak Sie merupakan sebuah klenteng yang terletak di Jalan Gang Lombok, Semarang. Klenteng tay kak sie didirikan pada tahun 1746, pada awalnya klenteng ini hanya di fungsikan sebagai tempat memuja Dewi Welas Asih, Kwan Sie Im Po Sat. kemudian mulai berkembang menjadi klenteng besar yang juga memuja berbagai Dewa-Dewi Tao dan sekarang ini merupakan klenteng terbesar di semarang.

Seperti klenteng pada umumnya klenteng tay kak sie ini juga sangat sarat dengan simbol simbol dan juga ornamen khas kepercayaan budha, seperti hiasan naga yang memperebutkan matahari yang tentunya hampir ada dalam semua ornamen klenteng yang pernah kita jumpai.

Dalam mitologi kuno tionghoa naga sendiri merupakan sebuah simbol yang melambangkan keadilan, kekuatan dan juga penjaga barang suci, sehingga sangat dihormati dalam kepercaybn tionghoa.

7. Gereja blenduk

Gereja blenduk merupakan salah satu gereja tertua di prov. Jawa tengah, sebenarnya nama asli gereja blenduk ini adalah Gereja GPIB Immanuel, atau juga dikenal dengan sebutan Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel.

Penyebutan gereja blenduk ini tentunya lebih familiar bagi masyarakat maupun wirtatawan, karena memang bentuk atap gereja yang menyerupai kubah dengan bentuk blenduk (gelembung), sehingga lebih mudah di ingat.

Gereja blenduk merupakan gereja protestan yang di bangun belanda pada tahun 1753 di jalan Letjend Suprapto, No. 32, Kota Lama, Semarang, sehingga tak heran jika gereja ini merupakan gereja protestan tertua di jawa tengah.

8. Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya watugong

Pagoda waktu gong merupakan pagoda yang pernah tercatat di buku rekor muri sebagai pagoda tertinggi di indonesia, jadi sangat sayang nih, kalau sampai tidak mencantumkan pagoda watugong di list kunjunganmu.

Menurut sejarah, pagoda Buddhagaya Watugong ini sebelumnya didirikan pada tahun 1957, dan merupakan vihara pertama yang ada di Indonesia setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.

Saat itu awalnya hanya berupa vihara kecil, bahkan sempat terlantar dan tak terurus selama beberapa tahun. Hingga kemudian akhirnya Sangha Theravada Indonesia memprakarsai renovasi vihara Watugong menjadi sebuah vihara yang besar, indah dan megah dan Pada tahun 2006 vihara ini mulai diresmikan kembali.

9. Firdaus Fatimah Zahra

Bagi kamu yang berkunjung ke gunungpati semarang destinasi firdaus fatimah zahra ini sangat sayang kalau dilewatkan dalan kunjunganmu. Firdaus fatimah zahra ini merupakan tempat latihan haji (manasik haji) yang didalamnya terdapat replika ka'bah dan masjid nabawi yang sangat mirip.

Karena banyak pengunjung dari berbagai daerah karena penasaran dan ingin merasakan suasana di tanah arab, akhirnya firdau fatimah zahra dengan luas 4,8 hektar ini di buka untuk umum. Selain replika ka'bah dan masjid nabawi di dalam firdaus fatimah zahra ini juga ada replika lainnya seperti jabal rahmah, bandara dan juga kebun kurma dan konsep desainnya pun dibuat semirip mungkin dengan aslinya, sehingga kerinduan pengunjung dengan tanah arab bisa sedikit terobati.

10. Masjid besar kauman

Masjid yang terletak di jalan alun-alun barat semarang ini merupakan masjid tertua di semarang yang dahulunya merupakan pusat syiar agama islam di masa lampau.

Dalam sejarah perjuangan dan perebutan kemerdekaan indonesia, masjid kauman ini merupakan satu-satunya masjid yang mengumumkan kemerdekaan indonesia tepat sesaat setelah di proklamirkan.

Bayaknya destinasi wisata lintas agama yang berada dikota semarang tentunya menjadi bukti kuat bahwa kota semarang merupakan kota yang sangat toleransi dan menjunjung kebhinekaan, serta bukti kuat tentang sejarah perkembangan agama di kota semarang.

Related Posts