Sebagai penjual tentunya semuanya sangat menyadari bahwa perang harga merupakan salah satu strategi dalam jualan yang paling banyak di pakai, namun tanpa disadari dengan ikut perang harga kamu juga ikut andil dalam merusak harga pasaran suatu barang, sehingga harga pasaran yang di jadikan patokan merupakan harga yang termurah karena banyak yang menarik pembeli dengan cara memberikan harga semurah mungkin yang di bisa.
Hindari perang harga untuk mempertahankan harga pasaran
Apakah salah jika ikut melakukan perang harga agar jualan bisa laku?, tentunya tak ada yang salah karena walaupun terkesan merusak harga pasaran sebuah produk, namun ini juga merupakan bagian dari strategi dalam berjualan dan terbukti sangat ampuh, terutama bagi yang berjualan di marketplace.
Baca juga : Cara Mudah Melakukan Promosi Bisnis Kekinian Melalui Media Sosial Tanpa Modal Bagi Pemula
Perang harga walapupun bukan sebuah cara yang salah, akan tetapi dengan melakukan perang harga tentunya akan terkesan egois di mata penjual lain, karena ada yang merasa dengan harganya yang sekarang saja untung yang di dapat sedikit, apalagi jika harus menyesuaikan dengan harga yang lebih murah, tentunya makin tidak dapat untung dari jualan, jika yang melakukan perang harga merupakan produsen (tangan pertama) tentunya masih memungkinkan dapat untung, namun jika sudsah sampai ke tangan ke dua tentunya akan sangat susah jika mau bersaing dengan tangan pertama.
Baca juga : Cara Mudah Menjadi Reseller Barang Mebel Di Mebelid.com
Bagi yang aktif berjualan di marketplace tentunya sangat paham, bahwa selain mengambil dari keuntungan harga pada setiap penjualan, penjual juga bisa mendapatkan keuntungan dari yang lainnya, yaitu dari cashback pengiriman yang di berikan masing masing jasa kirim, makin banyak pengiriman yang dilakukan, maka makin banyak pula cashback yang di berikan, sehingga tak heran jika banyak yang berani berjualan dengan keuntungan yang sangat minim, bahkan jika di hitung dari biaya packing dan lai-lainnya nyaris tidak mendapatkan untung dari penjualan, saking kecilnya keuntungan yang di ambil.
6 Tips jualan tanpa perlu perang harga dan bisa tetap laris
Sebagai penjual tentunya tidak boleh paah semangat dengan adanya perbagai persaingan harga yang sedang berlangsung, namun jangan juga ikut tergoda dengan mengikuti perang harga, karena hal ini nantinya akan memberikan dampak kurang baik untuk usahamu kedepannya dan bisa-bisa justru malah kuwalahan sendiri gara-gara melakukan penurunan harga.
Baca juga : 6 Hal yang harus di hindari saat baru mulai membangun usaha
Dengan adanya masalah seperti ini tentunya akan makin memancing inovasi baru dan juga kreativitas baru dalam berjulan agar jualan tetap bisa jalan dan tatap bisa laris walaupun tidak mengikuti perang harga sekalipun. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan produk :
1. Meningkatkan kualitas Produk dan pelayanan toko
Selalu mengevaluasi kekurangan dari toko merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa menang dalam persaingan, tujuan dari adanya evaluasi adalah agar bisa meningkatkan kualitas produk dann juga kualitas pelayanan yang di miliki oleh toko, tak bisa di pungkiri lagi, bahwa salah satu poin yang membuat pembeli percaya dan membeli dari sebuah toko adalah ketika pembeli merasa nyaman dan senang dengan palayanan ramah yang di berikan oleh pihak toko.
Baca juga : Tips Dan Trik untuk Meningkatkan Penjualan Produk Di Era Digital
Setelah pembeli merasa nyaman dengan pelayanan dan merasa puas dengan kualitas produk yang di berikan, maka pembeli tidak akan tergida untuk pindah ke toko lainnya, dan yang terpenting, biasanya pembeli yang loyal seperti ini tidak akan segan merekomendasikan tokomu pada keluarga, maupun kerabat yang dimiliki, karena dia merasa semua harus tau bahwa ada toko yang sekeren ini mulai dari produk dan juga pelayanannya dan ini merupakan keuntungan yang sangat tidak di duga-duga.
Evaluasi yang dilakukan harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari segi penataan toko, pemilihan gambar toko dan njuga sampai deskripsi toko juga harus ikut ter evaluasi, agar tokomu benar-bener terlihat profesional.
2. Membangun brandmu sendiri
Salah satu cara yang bisa di gunakan untuk mempertahankan sebuah harga, bahkan bisa mendongkrak harga adalah dengan cara membangun brandmu sendiri, tentunya tidak mudah untuk bisa membangun sebuah brand, di perlukan kesabaran, ke uletan dan juga pemikiran yang kreatif dan juga inivatif dan juga memerlukan waktu yang tak singkat untuk bisa membuat brandmu bisa terkenal di mana-mana namun jika brandmu sudah besar dan kuat tentunya harga berapapun yang kamu tawarkan, akan tatap saja laku dan banyak pe inatnya, bahkan banyak juga yang tertarik untuk menjadi dropshipper dan juga reseller.
Baca juga : Penting! Mayoritas Ulama Mengharamkan Jual Beli Sistem dropship Seperti Ini
Kita ambil saja contohnya merk hijab Rabban*, bahkan tanpa menyebutkan lengkap seperti ini semua sudah tau apa merk yang di maksud, apakah dari segi kualitas tidak ada yang sama atau bahkan lebih baik dari merk hijab ini?, tentunya ada dan snagat banyak, namun pembeli akan lebih memilih hijab dengan merk tersebut, karena sudah terkenal dan brandnya sudah kuat dan besar, walaupun harga yang di tawarkan terbilang mahal namun banyak yang tidak memperdulikannya, karena memnag dari kualitas juga bagus dan brand juga sudah sangat kuat.
Untuk bisa sampai ketahap brand besar dan kuat seperti ini tentunya tak mudah dan untuk bisa mempertahankannya pun juga memerlukan usaha yang tak mudah dan bahkan jauh lebih sulit untuk bisa bertahan.
3. Jangan menggunakan keyword (kata kunci) yang sama
Di marketplace ataupun toko online jenis lainnya tentunya kita sudah mengenal yang namanya keyword ( kata kunci ), atau secara mudahnya keyword ini merupakan judul dalam sebuah postingan produk yang kamu buat, jika tidak ingin bersaing dalam perang harga, tentunya yang harus kamu lakukan adalah jangan menggunakan juduk yang sama dengan kompetitor, karena jika judul yang di gunakan sama dengan kompetitor maka biasana yang terjadi adalah pembeli akan memilih produk yang paling murah.
Menggunakan keyword yang tidak sama dengan kompetitor bukan berarti keyword yang di gunakan tidak sesuai dengan produk yang di jual akan tetapi variasinya saja yang perlu di tambah, misalnya saja kompetitor memakai judul "hijab paling murah" maka kamu bisa menggunakan judul " hijab halus berkualitas". dengan membuat judul yang berbeda tentunya bisa membuat pandangan pembeli juga berbeda dan hasil mesin pencarian baik di google ataupun marketplace juga akan berbeda.
4. Menggunakan gambar produk yang berbeda
Poin ke empat ini bisa di bilang poin paling penting dan bisa secara mudah untuk di praktekkan dan bisa di bilang gambar merupakan penentu dalam strategi jualan online, jika memungkinkan kamu bisa menggunakan gambar sendiri, karena kebiasaan masyarakat kita merupakan masyarakat yang sangat minim budaya membacanya, sehingga jika ada 2 produk hijab yang sama namun modelnya beda, maka pembeli akan menganggap bahwa ke dua produk tersebut sama, baik dari segi ukuran dan juga bahan, yang membedakan hanya warna dan juga model yang ada di gambar.
Dengan penggunaan gambar produk yang berbeda tentunya kamu bisa membuat hargamu sendiri tanpa harus ikut dalam perang harga dan jika kamu ingin ke originalan gambarmu tetap terjaga, kamu juga bisa menggunakan watermark, berupa nama tokomu ataupun nomor hap tokomu, agar gambar yang kamu miliki tidak di ambil orang, dan kalaupun di ambil orang tidak masalah karena di gambar yang di ambil susah ada nama tokomu.
Dalam penerapan gambar watermark usahakan untuk memilih lokasi yang tidak bisa di hapus atau di tutup dan kalaupun di hapus gambar akan rusak, agar orang lain tidak seenaknya mengambil gambar dan hanya reseller saja yang bisa mendapatkan gambar yang masih polos.
5. Perbaiki rating toko
Dalam penjualan secara online rating toko (penilaian toko) merupakan hal yang sangat penting untuk menambah kepercayaan pembeli, karena biasanya makin bagus rating sebuah toko, maka pembeli juga akan menganggap bahwa kualitas toko tersebut baik, dari segi pelayanan maupun dari segi kulitas produk, dan tak sedikit juga orang yang biasanya sebelum membeli harus melihat dulu penilaian toko, jika penilaia bagus maka jadi beli dan jika penilaian buruk maka akan pergi untuk mencari toko yang lain.
untuk bisa mendapatkan rating toko yang baik tentunya yang harus pertama di prbaiki adalah kualitas toko itu senidiri dan dengan berlalunya waktu penilaian kan akin bertambah dan makin bagus jika semuan ya sudah optimal.
6. Membuat produk custom
Salah satu cara untuk menghindari perang harga tentunya adalah dengan menjual barang custom, walaupun tidak sepenuhnya bisa di hindari, karena tentunya akan ada saja orang yang ingin daganganya laris dan membuat produk custom dengan harga murah dan merusak harga pasaran, namun bisa di bilang produk custom ini masih sangat jarang pelakunya di bandingkan barang stok yang banyak di pasara, karena jarang penjual tentunya juga akan lebih berfokus pada kualitas produk dan menjual sesuai dengan harga pasaran.
Penyebab lain yang bisa menjadi pertimbangan untuk tidak merusak harga pasaran produk custom adalah, waktu pengerjaan dan juga tigkat kerumitan pengerjaan, makin sulit produk yang di pesan, maka makin lama juga proses pengerjaan yang di butuhkan, jika memakan banyak waktu dan juga tenaga tentunya penjual juga akan sangat menyayangkan jika harga jual untuk produk yang di hasilkan rusak, sehingga kemungkinan terjaganya harga pasaran untuk produk custom sangat tinggi jika di bandingkan dengan produk yang pasaran yang banyak beredar dimana-mana.
Posting Komentar